Keterampilan Otomotif untuk Generasi Muda: Prodi Mesin Otomotif UNY Gelar Pelatihan Sepeda Motor bagi Karang Taruna Wira Manunggal

Kulon Progo – Program Studi Mesin Otomotif, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan tridharma perguruan tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Keterampilan Otomotif untuk Generasi Muda”. Kegiatan ini dilaksanakan di Padukuhan Serut, Desa Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, dengan melibatkan Karang Taruna Wira Manunggal sebagai peserta utama. Padukuhan Serut merupakan salah satu kampung emas UNY, yaitu kampung yang menjadi mitra utama UNY dalam berbagai kegiatan akademiknya. Pelatihan difokuskan pada keterampilan dasar perawatan dan perbaikan sepeda motor, yang menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat pedesaan, baik sebagai keterampilan fungsional maupun peluang wirausaha. Tim pengabdi terdiri atas dosen-dosen Program Studi Mesin Otomotif, yaitu Dr. Yoga Guntur Sampurno, M.Pd., Sudarwanto, M.Eng., Beni Setya Nugraha, M.Pd., dan mgr. inz. Naufal Annas Fauzi. Mereka dibantu oleh beberapa mahasiswa yang turut aktif dalam pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung.

A group of people sitting at tables in a roomAI-generated content may be incorrect.

Penyampaian teori dasar kelistrikan oleh dosen Prodi Mesin Otomotif Sarjana Terapan

Kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 19 dan 20 Juli 2025,  dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Dukuh Serut dan Ketua Karang Taruna Wira Manunggal, serta sambutan dari perwakilan Fakultas Vokasi UNY. Materi pelatihan mencakup pemeriksaan sistem kelistrikan, sistem bahan bakar, sistem pengereman, serta teknik servis ringan seperti penyetelan rantai, penggantian oli, dan pengecekan busi. Para peserta, yang sebagian besar adalah pemuda usia produktif, tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, baik saat pemaparan teori maupun praktik langsung di bengkel mini yang disiapkan oleh tim pengabdi. Selain bertujuan menumbuhkan keterampilan teknis dasar, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa kemandirian di kalangan pemuda desa. Selama praktik, peserta didampingi secara intensif untuk memastikan setiap langkah perawatan sepeda motor dilakukan dengan benar dan aman.

Menurut Dr. Yoga Guntur Sampurno, M.Pd, selaku ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi vokasional yang relevan dengan kebutuhan lokal. “Kami ingin menghadirkan solusi nyata melalui keterampilan otomotif, bukan hanya sebagai ilmu terapan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Harapannya, para peserta mampu mempraktikkan kembali keterampilan ini di lingkungan mereka dan bahkan menjadikannya sebagai cikal bakal usaha mandiri,”. Di akhir kegiatan, peserta menerima sertifikat partisipasi serta beberapa alat perbengkelan yang dapat digunakan di padukuhan Serut. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa yang terlibat, sekaligus memperkuat hubungan sinergis antara dunia pendidikan tinggi vokasi dan masyarakat desa. Antusiasme warga dan semangat belajar dari para pemuda menjadi bukti bahwa kegiatan pengabdian ini tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga memberi dampak nyata dan berkelanjutan.

Label Berita: